Harga Jengkol 1 Kg di Pasar dan Resep Balado

Harga Jengkol 1 Kg di Pasar – Sejenis buah yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia dan Thailand. Ia diperoleh dari pohon yang bernama Archidendron pauciflorum atau dikenal juga dengan nama Pohon Jengkol. Jengkol umumnya berwarna coklat kehitaman dan berukuran besar, dengan bentuk yang bulat dan tidak rata. Daging buah jengkol yang berwarna putih atau kuning muda dan terdiri dari banyak biji yang kecil.

Manfaat Jengkol

Manfaat Jengkol yang dapat diperoleh dari kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, beberapa diantaranya adalah:

Tinggi protein

Jengkol mengandung tinggi protein yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dapat membantu dalam pembentukan jaringan dan memperkuat otot

Kaya akan vitamin dan mineral

Jengkol mengandung vitamin B dan C, serta mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan potassium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Menurunkan kadar kolestrol

Jengkol dipercaya dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung

Mencegah infeksi

Jengkol dipercaya dapat membantu dalam mencegah infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengatur kadar gula darah

Jengkol dipercaya dapat mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes

Antioksidan

Jengkol dipercaya kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas

Memperbaiki fungsi hati

jengkol dipercaya dapat memperbaiki fungsi hati dan mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan.

Resep Jengkol Balado

Resep jengkol balado adalah salah satu cara yang populer untuk menyajikan jengkol. Berikut adalah cara untuk membuat jengkol balado:

Bahan bumbu jengkol balado:

• 1 kg jengkol, cuci bersih dan potong-potong
• 2 siung bawang merah, haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 2 buah cabai merah, haluskan
• 2 buah cabai rawit (opsional), haluskan
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt gula
• 1 sdm minyak untuk menumis

Cara memasak jengkol balado :

1. Rebus jengkol selama 15 menit, lalu tiriskan.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai sampai harum.
3. Masukkan jengkol yang sudah direbus, aduk rata dan masukkan garam dan gula. Aduk rata.
4. Masak jengkol dengan api kecil sampai jengkol empuk dan bumbu meresap.
5. Angkat dari api dan sajikan selagi panas.

Anda dapat menambahkan atau mengurangi jumlah cabai sesuai selera. Selain itu Anda juga dapat menambahkan saus tomat untuk memberikan rasa yang lebih gurih. Jengkol Balado ini dapat dihidangkan dengan nasi putih hangat.

Resep jengkol balado ini adalah salah satu contoh cara untuk memasak jengkol dengan bumbu yang sederhana dan gampang ditemukan. Namun Anda juga dapat mencoba variasi resep lain dengan menambahkan bahan-bahan lain sesuai selera Anda.

Bolehkah ibu hamil makan jengkol ?

Ibu hamil sebaiknya menghindari atau mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang sangat terbatas, karena jengkol dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan ibu dan janin.

Jengkol mengandung senyawa yang disebut kinatin, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang dan juga dapat menyebabkan diare dan kram perut. Ibu hamil yang mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang besar dapat mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti pendarahan pada janin atau kontraksi pada otot rahim.

Selain itu, jengkol juga mengandung zat yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari makan jengkol atau hanya mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas dan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Secara umum, ibu hamil harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, dan membatasi konsumsi makanan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Selain itu juga sebaiknya memperbanyak makan sayur-sayuran, buah-buahan, protein hewani dan sumber karbohidrat yang sehat.

Efek Makan Jengkol

Salah satu efek samping dari makan jengkol adalah bau yang tidak sedap yang dapat muncul dari paru-paru dan ketiak setelah makan. Bau ini disebabkan oleh kandungan senyawa yang disebut asam trans-2-nonenal, yang dapat menyebar melalui aliran darah dan dikeluarkan melalui keringat.

Jengkol juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, yang dapat mencakup gejala seperti gatal-gatal, ruam, dan bengkak.

Konsumsi jengkol yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti peningkatan tekanan darah, diare, dan masalah pada ginjal.

Secara umum, makan jengkol dalam jumlah yang moderat mungkin aman bagi kebanyakan orang, Namun dalam jumlah yang berlebihan atau bagi yang memiliki masalah kesehatan tertentu maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Jengkol.